TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CASE STUDY CHAPTER 8

Case Study : Apakah Kita Siap untuk Perang Maya?

Anggota Kelompok :
Laylatul Irda Nurkhasanah  (C1C014005)
Diah Ayu Sekar Melati          (C1C014022)
Nur Annisa Amalia Jannah (C1C014030)
Dewi Koriana                          (C1C014032)

1. Apakah perang maya adalah masalah serius? Kenapa atau kenapa tidak?
Ya, karena dalam dunia maya itu sendiri terbentuk atas dasar internet. Dimana internet sudah merupakan kebutuhan pokok manusia saat ini seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi. Internet adalah alat yang kita gunakan untuk e-mail, berita, hiburan, bersosialisasi, dan belanja. Dengan adanya perang dunia maya, akan ada kerugian dan keburukan yang ditimbulkan sebagai contoh keamanan yang dapat dibobol oleh hacker.

2. Nilai faktor manajemen, organisasi dan teknologi yang membuat masalah ini
Faktor Manajemen dan Organisasi =
 AS tidak memiliki kebijakan yang jelas tentang bagaimana negara akan menanggapi tingkat serangan cyber. Direkomendasikan membuat seperti kebijakan dan dipublikasikan. Serta bergabung dengan negara lain dalam mencegah serangan ini.
 Tidak ada pemimpin yang jelas di antara badan-badan intelijen
Faktor Teknologi =
 sistem kontrol komputer besar yang sejak dikaitkan ke Internet, membuat mereka lebih rentan terhadap serangan cyber.

3. Solusi apa yang di berikan? Apakah kamu pikir itu akan efektif? Kenapa atau kenapa tidak?
Upaya pembentukan markas pertama dirancang untuk mengkoordinasikan cybersecurity disebut Cybercom.
tidak ada cara yang efektif untuk agen domestik untuk melakukan operasi komputer tanpa memasukkan jaringan dilarang dalam Amerika Serikat, atau bahkan melakukan penyelidikan di negara-negara yang tidak lain adalah sekutu Amerika. Mungkin memerlukan memeriksa beberapa pesan e-mail dari negara lain atau memberikan intelijen lembaga lebih banyak akses ke jaringan atau Internet penyedia jasa.

4. Apakah ada solusi lain untuk masalah ini yang seharusnya di ajukan? Apakah solusi itu?
Untuk mengatasi permasalahan cyber warfare diperlukan langkah-langkah seperti berikut ini : a. pembentukan organisasi yang jelas sehingga tugas, wewenang dan tanggung jawab serta peran institusi yang terkait dengan cyberwarfare dalam perang hybrid dapat berjalan secara terkoordinir, fleksibel dan kolaborasi lintas sektoral
b. pengembangan infrastruktur yang mendukung dalam peperangan cyber dimasa mendatang dengan meningkatkan kemampuan, potensi, energy, kompetensi, semangat yang dapat membentuk cyber power yang diharapkan guna mengatasi segala ancaman yang datang
c. membentuk hukum, regulasi, serta doktrin-doktrin yang mendukung penerapan cyberwarfare yang dapat dipadukan dalam peperangan hybrid sehingga membentuk kolaborasi yang sinergis dalam pelaksanaan peran kinetic dan non-kinetik
d. pembentukan dan pengembangan SDM guna memenuhi tuntutan tugas seiring dengan regulasi yang telah dibentuk.